Copas dari SINI
Persaingan pada pasar tablet memang membuat para konsumen memiliki banyak alternatif. Oleh karena itu, para produsen harus selalu mengeluarkan tablet baru yang lebih inovatif. Tidak terkecuali ASUS, yang memang tidak pernah lelah dalam mengeluarkan tablet dengan sistem operasi Android-nya. Setelah banyak mengeluarkan model pada lini EeePad-nya, terlahir satu tablet lagi yang banyak pengamat gadget klaim sebagai “cost efficient”.
Tablet tersebut adalah ASUS Transformer TF300. Memang, dibandingkan dengan tablet ASUS Transformer Prime, harga TF300 lebih dapat dijangkau oleh para konsumen. Harga tablet ini dapat mencapai angka US$379 dengan kapasitas internal 16 GB. Bandingkan saja dengan Transformer Prime yang masih mencapai angka di atas US$400.
Dengan menyandang nama Transformer, hal tersebut berarti tablet ini dapat digabungkan dengan keyboard dock buatan ASUS sendiri. Keyboard dock tersebut akan membuat Transformer TF300 menjelma menjadi sebuah netbook berukuran 10 inci. Tidak berhenti di situ, keyboard dock ini juga berfungsi sebagai baterai tambahan yang mampu membuat daya hidup tablet atau netbook ini (terserah Anda menyebutnya bagaimana) menjadi lebih panjang. Sayang memang, keyboard dock ini dijual terpisah oleh ASUS.
Menekan harga ke “yang lebih murah” tidak membuat ASUS mengganti System on Chip (SoC) yang digunakan pada tablet ini. ASUS Transformer Pad TF300 menggunakan System on Chip NVIDIA Tegra 3 T30L dengan arsitektur prosesor 4+1 berkecepatan 1,2 GHz dan GPU GeForce ULP 12 Core. Memori RAM yang dipasangkan di smartphone ini berkapasitas 1 GB. Untuk memori internal pada tablet yang kami dapatkan, ASUS sudah memasangkan memori NAND Flash sebesar 16 GB ditambah adanya slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan. Untuk ukuran layarnya, terpasang layar sebesar 10,1 inci dengan resolusi 1280 x 800 dan menggunakan layar LCD bertipe IPS. Sistem operasi yang digunakan tablet ini sudah menggunakan Ice Cream Sandwich.
Sistem Operasi: Ice Cream Sandwich
Walaupun Jelly Bean sudah di depan mata, ASUS Transformer 300 ini memakai sistem operasiAndroid Ice Cream Sandwich. Versi Android yang kami dapatkan saat pengujian adalah 4.0.3 dan belum ada update ke versi terbaru, 4.0.4. Lalu bagaimana dengan update sistem operasi ke Jelly Bean? ASUS saat ini sudah mengeluarkan pernyataan bahwa tablet yang satu ini termasuk dalam daftar upgrade Jelly Bean mereka.
Secara default, homescreen yang dimiliki oleh ASUS Transformer Pad TF300 berjumlah lima buah. Homescreen utama secara default adalah nomor tiga. Homescreen yang ada pun juga terlihat sama dengan tablet ASUS Transformer sebelumnya, sehingga para pengguna yang melakukan upgrade tablet juga tidak akan bingung saat memakai TF300 ini. Homescreen yang mudah ini pun mampu membuat para pengguna awam dapat dengan mudah menggunakannya.
Untuk mengakses app drawer, pengguna dapat menekan tombol software dengan enam kotak yang berada di sisi kanan atas.
Untuk menambahkan widget yang ada pada homescreen, Anda dapat menggeser layar ke arah kiri atau dengan menekan tulisan Widgets pada sisi atas.
Para pengguna pun dapat mengakses taskbar yang ada pada sisi bagian bawah. Soft button yang ada pada sebelah kiri secara berurutan adalah tombol back, home, dan recent apps. Sedangkan Anda dapat menekan icon yang ada pada bagian kanan untuk mengakses menu tambahan.
Layar: Capacitive 10,1 inci
Tentu saja, tablet yang satu ini sudah menggunakan layar dengan jenis capacitive. Walaupun tidak menggunakan Gorilla Glass, layar yang digunakan sudah menggunakan tipe LCD IPS yang membuat sisi penglihatan pada tablet ini lebih lebar. Banyaknya titik yang didukung dalam sekali tekan adalah maksimum sepuluh titik. Saat digunakan untuk bernavigasi, layar yang digunakan memang sangat responsif. Bermain game, seperti Temple Run: Brave, NBA Jam, Angry Birds Space, dan game HD lainnya pun juga terasa lancar. Gesture serta penekanan titik dapat dilakukan sedikit tanpa lag sama sekali. Akan tetapi, untuk berjaga-jaga, pemilik tablet ini disarankan untuk menggunakan lapisan anti gores tambahan.
Kamera
Tentu saja tablet yang satu ini sudah dilengkapi dengan kamera pada sisi bagian belakang dan depannya. Pada bagian belakang, ASUS memasangkan kamera dengan resolusi 8 megapiksel dan tentunya berkemampuan Autofokus. Untuk digunakan pada video call atau saat ber-narsis ria, kamera depan yang dipasang ASUS memiliki resolusi sebesar 1,2 megapiksel. Berikut adalah hasil kamera utama yang berada dibelakang.
Untuk kamera depan, hasilnya adalah sebagai berikut:
Kemampuan Multimedia
ASUS Transformer Pad TF300 juga tidak lupa dilengkapi dengan fungsi multimedia. Tablet ini memiliki fungsi memainkan file audio yang sangat baik. Tentu saja, selain MP3, MP4, dan OGG, secara native sistem operasi Android Ice Cream Sandwich sudah menyertakan dukungan FLAC.
Dalam memainkan file video, Anda akan dibawa ke dalam galeri yang bentuknya sama saat ingin melihat gambar.
Tombol dan Slot Ekspansi
Ada beberapa tombol dan slot yang terdapat di sekitar tablet ASUS Transformer Pad TF300 ini.
Tombol power dapat ditemukan pada sisi bagian atas dari tablet ini.
Untuk sisi sebelah kiri, pengguna dapat menemukan tombol volume, slot HDMI, dan slot microSD.
Lubang audio jack dapat ditemukan pada sisi sebelah kanan dari tablet ini.
Pada sisi bagian bawah, terdapat slot ekspansi untuk menghubungkan tablet ini dengan dock-nya serta untuk melakukan transfer data dan charging. Lalu pada keyboard dock itu sendiri pula, terdapat beberapa slot ekspansi.
Pada sisi sebelah kiri dari keyboard dock ASUS Transformer TF300 ini dapat ditemukan slot ekspansi yang sama dengan sisi bawah tabletnya. Fungsi dari slot ekspansi ini adalah untuk melakukan charge baterai serta transfer data dari dan ke komputer.
Pada sisi bagian kanannya, terdapat slot SDCard serta slot USB.
Software Bawaan ASUS Transformer Pad TF300
Berikut adalah beberapa aplikasi bawaan yang sudah disediakan pada tablet ASUS Transformer Pad TF300. Tentu saja, Anda dapat menambah aplikasi-aplikasi lainnya melalui Google Play maupun Tegra Zone.
SuperNote
Press Reader
Polaris Office
MyLibrary
Movie Studio
ASUS Webstorage
ASUS My Net
ASUS MyCloud
Amazon Kindle
Zinio
Weather
Daya Tahan Baterai
Kami melakukan dua kali pengujian pada daya tahan baterai ASUS Transformer Pad TF300 ini. Pengujian pertama adalah saat tablet tidak dihubungkan ke keyboard dock dan yang kedua pengujian dilakukan dengan menghubungkan tablet dan keyboard dock-nya. Hasilnya adalah tablet ini dapat memutar file video dengan format .MP4 secara terus-menerus selama 12 jam 1 menit tanpakeyboard dock. Saat dihubungkan ke keyboard dock, kami mendapatkan hasil 15 jam 52 menit.
Kesimpulan
Menggunakan tablet Android memang sangat membantu pekerjaan para penggunanya. Terlebih lagi dengan hadirnya sebuah keyboard dan touch pad yang mampu meningkatkan tingkat kenyamanan para penggunanya saat bekerja. Hal seperti inilah yang disuguhkan oleh ASUS pada ASUS Transformer Pad TF300. Selain itu, TF300 dapat dikatakan sebagai tablet pada lini Transformer yang memiliki harga yang lebih terjangkau.
Masih menggunakan NVIDIA Tegra 3, tablet yang satu ini mampu berlari dengan cepat. Hal tersebut sudah kami sajikan pada grafik benchmark pada halaman sebelumnya. Oleh karena itu, dalam bermain game, menonton video, mendengarkan musik, serta untuk melakukan pekerjaan kantor, tablet yang satu ini akan dapat dipakai dengan nyaman tanpa adanya lag.
Tablet ini pun dijual pada harga dibawah US$400 oleh ASUS tanpa keyboard dock-nya. Hal tersebut membuat para calon pengguna tablet mendapatkan alternatif dalam membeli tablet. Dengan menggunaan Tegra 3, tablet ini sangat cocok untuk Anda yang gemar bermain game. Dengan adanya alternatif keyboard dock, Anda yang kurang suka membawa notebook kemana-mana pun dapat membeli tablet yang satu ini. Tinggal dipisahkan saja antara keyboard dan tabletnya, bebannya pun menjadi lebih ringan.
Kelebihan
+ Kinerja tinggi
+ Keyboard Dock
+ Harga lebih terjangkau
+ ICS
+ Sangat responsif
+ Speaker internal cukup baik
+ Daya tahan baterai panjang
Kekurangan
– Gorilla Glass
– Screen bleeding
Data Teknis
Prosesor | NVIDIA Tegra 3 dengan 4+1 prosesor Cortex A9 berkecepatan 1,2 GHz dan GeForce 12 core |
Format Video | H.264, MPEG4, WMV, AVI |
Format Audio | MP3, MP4, WMA, AAC, AAC+, WAV, MIDI, OGG, FLAC |
Format Gambar | JPG, BMP, PNG |
Layar | Capacitive 10,1 inci dengan resolusi 1280 x 800 |
Kamera Utama / Depan | 8 MP AutoFocus, 1,2 MP |
Interface / Keyboard Dock | MicroSD, microHDMI, propietary / USB, SDHC, propietary |
Koneksi nirkabel | Wi-Fi (802.11 b/g/n), Bluetooth 3.0 |
Dimensi dan Bobot | 263 x 180.8 x 9.9 mm / 635 gram (hanya tablet saja) |
Daya Tahan Baterai | 721 Menit / 952 Menit |
Produsen | ASUS |
Website | http://eee.asus.com |
Harga | $ 379 |
ISI SELURUHNYA adalah COPAS / COPY PASTE dari http://www.jagatreview.com/2012/07/review-asus-transformer-pad-tf300-tabletnetbook-android-tegra-3-dengan-harga-lebih-terjangkau/.
0 komentar:
Post a Comment